IPv6Config (root required)

Konektivitas IPv6 yang terlewatkan pada hari IPv6 dunia? Dengan aplikasi ini Anda dapat menggunakan IPv6 sekarang!

IPv6Config memungkinkan untuk mengonfigurasi beberapa pengaturan kernel IPv6. Saat ini, ini memungkinkan untuk secara otomatis mengaktifkan "ekstensi privasi untuk konfigurasi autoconfiguration alamat stateless di IPv6" sebagaimana ditentukan dalam IETF RFC4941 dan diimplementasikan oleh Kernel Linux standar dan untuk membuat terowongan 6to4 untuk konektivitas IPv6 dengan penyedia yang hanya memberikan alamat IPV4 begitu jauh. Saat ini hanya akan bekerja pada perangkat yang di -rooting!

Dengan IPv6 sebagai protokol internet berikutnya, perilaku default pada sistem Android saat ini adalah untuk memperoleh alamat IPv6 dari yang disebut awalan yang secara otomatis diumumkan (disiarkan) dalam jaringan yang telah diaktifkan IPv6 dan sufiks yang disebut yang mencakup alamat MAC dari kartu jaringan.

Termasuk alamat MAC dalam skema pengalamatan IPv6 yang dihasilkan secara otomatis ini berarti bahwa, secara independen dari jaringan yang dihubungkan oleh perangkat tertentu, 64 bit terakhir dari alamat IPv6 -nya akan selalu tetap sama. Bahkan ketika bergerak di antara jaringan yang berbeda, setiap perangkat menggunakan skema ini karenanya secara unik diidentifikasi dengan akhirannya. Ini memungkinkan untuk dengan mudah melacak perangkat saat terhubung ke jaringan yang berbeda dan setiap kali mereka menggunakan sumber daya jaringan apa pun.

Saat diaktifkan, ekstensi RFC4941 menyebabkan perangkat menghasilkan alamat IPv6 dinamis dengan sufiks acak dan mengubah alamat ini secara acak. Ini mencegah melacak perangkat, karena tidak mungkin ia akan menggunakan alamat yang sama lagi (dan jika demikian, maka hanya secara kebetulan). Aplikasi Android ini dapat diatur untuk memulai booting perangkat dan secara otomatis mengatur opsi konfigurasi kernel Linux yang sesuai pada semua antarmuka jaringan yang diketahui (WiFi dan GPRS/UMTS, sebagian besar) sehingga mereka akan menggunakan alamat yang dihasilkan secara acak alih -alih yang berasal dari alamat MAC perangkat.

Selain mengaktifkan privasi, aplikasi ini juga memungkinkan untuk mengkonfigurasi apa yang disebut terowongan 6to4 berdasarkan alamat IPv4 tunggal yang dimiliki perangkat (misalnya UMTS/GPRS/Edge yang ditugaskan alamat IPv4). Ini memungkinkan penggunaan IPv6 bahkan ketika penyedia internet Anda belum mendukungnya.

Aplikasi ini telah berhasil diuji pada:

* Google Nexus S GT-I9023 dengan Android 2.3.3 (di-root dengan clockwork pemulihan 3.0.0.0-crespo, kemudian BusyBox diinstal dengan aplikasi pemasang BusyBox)

* Hasrat htc dengan android 2.2 (belum dievelasi)

* HTC Desire HD dengan Android 2.3 (Visioner+ R14)

* Samsung Galaxy S2 yang di -root dengan kernel yang dimodifikasi (dilontarkan dengan Odin)

* Tonggak Motorola dengan CyanogenMod 7 RC3

IPv6Config saat ini tidak akan bekerja pada:

* Tonggak Motorola dengan Stok Android 2.1 (IP Binary Missing)

* Samsung Galaxy Tab GT-P1000 (Z4root) Karena kernel Samsung belum dikompilasi dengan ekstensi privasi alamat IPv6. (BusyBox juga tidak menautkan ke biner IP, tetapi itu bisa dikerjakan dengan menyebut "BusyBox IP" bukan "IP".)

Kode sumber lengkap aplikasi ini dapat diunduh dari https://gitorious.org/android-ipv6config di bawah ketentuan Lisensi Publik Umum GNU versi 3.

Apa yang baru di versi terbaru 2.2